top of page

BUKAN PERKARA JENIUS, TAPI KERJA KERAS

  • Zulfikar Ali Akbar
  • Apr 24, 2017
  • 3 min read

Postingan ini ditujukan untuk berbagi pengalaman dari mahasiswa penerima beasiswa bidik misi. Nama Zulfikar Ali Akbar

Fakultas SITH-S 2014 Institut Teknologi Bandung *Postingan ini direpost dari Akbar, mapres Biologi 2017*

November 2016, titik - titik cahaya lampu kota Bogor menemani malamku. “Selesai sudah, Alhamdulillah sudah selesai” ujar Wahyudi (ketua tim SITH -ITB di ajang Quarry Life Award 2016). Di sebuah kamar yang bagiku sangat mewah, aku membiarkan kasurnya melahap tubuhku yang berbaring di atasnya. “Alhamdulillah..., dapat juara 3. Padahal kita sudah under dog hahaha” kataku. Bagaimana gak under dog, lomba ini terbuka untuk umum dan kami adalah satu – satunya tim dengan anggota yang berisikan mahasiswa S1, belum lulus pula dan harus dihadapkan dengan lawan – lawan yang sudah memiliki gelar di namanya. “Ya, tetap disyukuri aja Bar”-Wahyudi. ”Iya sih, hmm.., berarti aku harus ikut lomba lain lagi demi membiayai haji bapak ibuk”-Kataku. Kami berdua diam dan melihat kota Bogor dari ketinggian lantai 7. Tiba- tiba, HP kak Wahyudi berdering “Hallo bang” -Wahyudi . “Oh iya bang siap, saya ke kamar Bang Dana (salah satu petinggi di Indocement)”-Wahyudi. “ada apa kak?” – tanyaku. “Gak, tau bang Dana nyuruh aku dateng ke kamarnya sekarang”- Wahyudi. Kedua jarum jam menunjuk angka 12. Kak Wahyudi segera bergegas. “Ah, mungkin dia mau ditawari kerja di Indocement, tidur ajalah”-pikirku. Kupejamkan mata, kututup tubuhku dengan selimut.

......Gak tau berapa lama ..... “Tok tok tok (suara ketukan pintu) Bar..., hoi Bar”. Aku terbangun, “huah” dengan malas kubuka pintu kamar. ”oh kak, ngapain tadi?” – tanyaku. “sini – sini”- Wahyudi penuh semangat dengan senyum bulan sabit di wajahnya. “Ini mimpi ya?”- Wahyudi. “Ya gak tau lah”-jawabku dengan lantang. “tiba – tiba nanya gak jelas”- sautku lagi. “Alhamdulillah Bar, tim kita yang mewakili Indonesia ke Belgia, 10.000 Euro Bar”- Wahyudi dengan raut mukanya yang menjanjikan dan mata berkaca – kaca. “lho, ha? Jangan bercanda ah” -jawabku. “serius ini serius”- Wahyudi meyakinkan. Aku langsung mencari lantai yang lapang untuk bersujud. ”Alhamdulillah.....” teriakku. “Akhirnya Pak Buk... bisa nyicil buat naikkin haji bapak dan ibu”-gumamku. Malam sebelumnya kami tidur dini hari karena latihan presentasi untuk babak final nasional esoknya, tapi malam ini kami tidak bisa tidur karena bingung, apakah ini nyata?. Kami kembali melihat titik – titik lampu kota Bogor lewat jendela lebar kamar ini.

“Ini semua berkat kerja keras dan perjuangan kita selama ini, terutama Hafshoh, Ihya, dan Dendy (anggota tim SITH ITB, 1 tim terdiri dari 5 orang) yang luar biasa”-Ujar Wahyudi. ”Iya kak, mereka bertiga keren”-sautku. “Aku sangat bangga bisa bekerja bersama kalian, dan dapat menjadi ketua di tim ini”-Wahyudi. Brussel, Belgia, Desember 2016, judul penelitian kami di sebut oleh MC bule, dan kak Wahyudi selaku ketua tim naik ke podium. Aku sangat bersyukur pada Alloh, ini hasil kerja keras kami ber lima. Dan aku menjadi saksi hidup pepatah “Dimana ada niat baik, disitu Tuhan akan memberikan jalan”.Aku sendiri bukanlah orang yang jenius seperti kebanyakan teman – teman di kampus ini. Kemampuan akademikku juga biasa aja, tapi hal ini yang selalu kutanamkan dalam diriku “Alloh Maha Adil, Alloh Maha Adil, Alloh Maha Adil, jika aku tidak diberi kejeniusan, maka aku yakin Alloh memberikan kelebihan lain, dan aku hanya perlu mengenali diriku serta menemukan kelebihan itu, kemudian memaksimalkannya”. Kupikir aku diberi kekuatan fisik untuk bekerja keras dan aku gunakan juga kelebihan ini untuk belajar, belajar, belajar. “Ini bukan perkara kau jenius atau tidak, tapi kerja keras”.“Tuhan Maha Adil, jangan pernah putus asa dengan kekurangan diri, justru termotivasilah untuk mencari kelebihan diri dan mensyukurinya”

- Semoga menginspirasi.

Terimakasih Spesial pada Tim:Wahyudi Nelvianto, S.Si. - penerima bidik misi 2012,Biologi 2012. Hafshah Ainu Z., S.T. - penerima bidik misi 2012, Rekayasa Kehutanan 2012. Dendy Suryo A. - Rekayasa Kehutanan 2013 Tubagus Samudra C. - Rekayasa Kehutanan 2013

Comments


You Might Also Like:
bottom of page