Not Happy New Year!
- Devita Sari
- Dec 31, 2017
- 2 min read
I don't know why I feel so saturated last 2 month, and until now, in the night of new year. There is no happy new year. Let me tell you about my meaningless in 2017.
Aku sangat tidak puas dengan hidup ku ini. Aku merasa hidup sendiri, entah kenapa perhatian keluarga tidak cukup memuaskan hasrat ku seperti dahulu. Ya, benar... I really need a life partner in the deep relationship. Aku bukan sedang menginginkan pasangan hidup, tapi aku membutuhkan pasangan hidup. Ya, aku pikir itulah satu-satunya obat yang akan memberikan makna dalam hidupku, yang akan membuat sehatku lebih berharga, yang akan membuat kesuksesan yang aku capai lebih berarti, yang akan memberikan hasrat bagiku untuk terus hidup. Sungguh, hidup ini begitu berat tanpa seseorang yang saling menguatkan secara tulus satu sama lain.
Bukan, bukan hanya romantisme semata yang aku butuhkan. Tapi sosok dewasa yang akan memberikan makna dalam kehidupan ini. Yang bisa menjadi sayap kiriku.
Ijinkan aku Tuhan, ijinkan aku. kali ini saja...
Kesetiaan dan kejujuranku pada seseorang tak pernah dapat diragukan, begitu pula dia yang harus setia dan jujur kepadaku, Tuhan.
Aku tak peduli ketampanannya, sungguh sungguh. Aku hanya butuh dia yang dapat memberi makna dalam hidupku. Itu cukup, Tuhan.
Percayakan kepadaku, mudahkan dia menjangkauku, Tuhan. Aku mohon, kali ini saja...
Aku tersiksa dengan penantian panjang ini, Tuhan.
Ampuni dosa ku. Ini begitu berat. Aku takut, entah kapan masa dimana aku tak tahan lagi menanggung rasa kesepian ini dan menyerahkan hidupku ini. Tapi syukurlah, hari ini aku masih tak cukup berani untuk menyerahkan hidupku.
Tapi, hidup ini sungguh berat jika aku hanya sendiri. Aku tak bisa lebih independent dari ini, Tuhan.
Kirim sayap kiri ku. Agar aku dapat terbang lebih jauh, dapat terbang lebih berani, dapat terbang lebih kuat lagi, dan yang terpenting, dapat memberi makna dalam setiap mata angin arah ku terbang.
Comments